Peranan Kegiatan Pembelajaran Guru Dan Siswa Dalam Sistem Pakem (Pembelajaran Aktif,Kreatif,Efektif Dan Menyenangkan )

Posted by Unknown on Thursday, 18 February 2016

A.PENDAHULUAN

Kegiatan beljar mengajar di sekolah adalah kegiatan yang berlangsung setiap hari kecuali hari libur.Apabila kegiatan belajar mengajar di sekolah berlangsung tanpa ada variasi,maka akan menyebabkan murid merasa bosan.Oleh karena itu dalam penyelenggaraan kegiiatan belajar mengajar yang bervariasi sehingga dapat mengembangkan pengetahuan ketrampilan dan sikap siswa secara optimal.
 Baru-baru ini belajar mengajar di dalam dunia pendidikan kita mengalami perubahan baru yaitu suatu sistem pembelajaran siswa Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan ( PAKEM ).Konsep PAKEM ini diterapkan dan dipratikan dalam dunia pendidikan.Di wilayah NKRI,PAKEM diuji cobakan dan seperti kita ketahui setelah diuji coba menunjukan hasil yang lumayan.Konsep sistem PAKEM itu diterapkan di sekolah-sekolah seluruh Indonesia,baik di daerah-daerah maupun di kota-kota.


B.SISTEM PAKEM MENINGGALKAN SISTEM TRADISIONAL

 Memang beebeda kedua sistem tersebut,perbedaan fundamental terletak pada titik perhatian siswa / aktifitas siswa.PAKEM sangat mementingakan keterlibatan pendidik yang diharapkan mengetahui dan memahami apa ,bagaimana dan mengapa sesuatu itu.Jadi sistem ini mementingkan produk sekaaaligus proses.Tidak demikian halnya dengan sistem Traddisional,pendidik tidak dibiasakan dan dilatih untuk memiliki ketrampilan prosedur tentang bagaimana sesuatu itu terjadi,sehingga proses kurang mendapat perhatian,situasinya dikenal dengan istilah Akronim DDDCH Perpanjangan dari Datang,Duduk,Dengar,Catat dan Halal.Namun dengan Inovatif,situasi tersebut jadi berbea,maka sedikit demi sedikit sistem Tradisional kita tinggalkan diganti dengan sistem PAKEM.
C.TUJUH LANGKAH GURU DALAM PAKEM
 Untuk mengangkat sistem PAKEM kedalam kegiatan belajar mengajar,maka peranan Guru antara lain ;
Informasi awal untuk siswa,yaitu materinya yang akan diajarkan pada hari itu.
  1. Apresiasi ,guru menghubungkan materi yang telah lalu dengan apa yang akan disampaikan.Guru sebagai jembatan kognitif atau sebagai entry behavior bagi pokok bahasn sekarang.
  2. Membagi lembar kerja (LK) ,setiap murid harus menerima lembar kerja ini yang berisikan petunjuk dan perintah yang harus dikerjakan siswa,
  3. Memantau proses belajar,guru memantau siapa melakukan apa,bagaimana kerja kelompok,siapa pengacau diskusi.
  4. Diskusi kelas ,sering kali terjadi kemacetan atau penyimpangan atau kesalahan dalam mengambil kesimpulan,guru harus membenarkan dan memberi kepastian atau kesimpulan yang benar.
  5. Evaluasi,tentunya evaluasi terhadap siswa baik secra individual atau kelompok yang mencakup aspek kognitif,efektif dan psikomotor.
  6. Tindak lanjut (follow up) ,guru membuat program tindak lanjut untuk anak yang lamban maupun yang pandai.Program program pengayaan yang berupa tugas -tugas mandiri.Sedangkan tindak lanjut bagi yang lamban adalah membantu meningkatkan daya nalar mereka.Halini ditangani secara individual maupu pekerjaan rumah (PR)atau dengan tutor sebaya.
D.PERASAAN SISWA DALAM SISTEM PAKEM


 Pemutusan proses belajar mengajar pada diri sendiri sebenarnya juga bahwa hal yang baru.Stanly Hall sejak tahun 1891 telah mengutarakan bahwa anak didik merupakan "subjek utama"pendidikan dan anak bukanlah  manusia dewasa kecilyang diperlukan sebagai objek didik yang dapat dibentuk sekehendak guru.
 Dengan demikiantugas guru sebagai pendidik telah diutamakan pengelola dan fasilitator dalam kegiatan beljar mengajar.Guru bertindak sebagai orang yang menciptakan atau menimbulkan suasana yang baik,sehingga siswa dapat belajar dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan secara optimal
 Dalam Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) mencapai keberhasilan bila:
  1. Memiliki motivasi yang kuat untuk belajar.Motivasi yang kuat tersebut akan menunjang kemudahan guru dalam menciptakan ikim kelas dan metode yang tepat,sehingga belajar optimal.
  2. Mengetahui arah tujuan kegiatan belajar mengajar termasuk arah dan tujuan ketuntasan belajar ,kegiatan Intra korikuler, ko korikuler dan Ektra korikuler.
  3. Turut berperan serta dalam proses interaksi belajar mengajar .Siswa secara aktif ikut  sert mengembangkan kemampuan-kemampuanya ,antara lain kemampuan sesuatu melakukan penelitian sendiri dan mengkomunikasikan penemuanya.
  4. Terlibat secara maksimal baik mental,emosional dan fisik.Siswa dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga dapat dikembangkan dengan menempuh keaktifaan mental,emosional dan fisiknyasejak masukdi sekolah.
E. PERANAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR GURU DALAM SISTEM PAKEM


   Dalam sistem PAKEM,peranan KBM Guru sangat menentukan. Guru  berperan     sebagai perencana dan sekaligus sebagai pelaksana guru diharapkan :
  1. Menguasai bahan program mengajar secara mendalam dan menyeluruh yang terdapat pada struktur program PAKEM.
  2. Mempunyai keahlian dalam memilih dan menganalisa bahan pengajaran.Menguasahi bahan yang termasuk esential yang secepatnya perlu di berikan menurut jenjang kelas yang ada.
  3. Mempunyai keahlian dalam mencari ,memilih dan menentukan tujuan -tujuan instruksional ,terutama instruksional khusus.
  4. Mempunyai keahlian dalam mengobservasi dan memilih pengalaman hidup para siswanya.
  5. Dalam penyajian bahan pengajaran agar sesuai dengan pedoman kegiatan belajar mengajar.
  6. Mempunyai kemahiran memilih dan menggunakan alat atau media pelajaran yang tepat sesuai dengan bidang studi yang di berikan.,termasuk juga ketrampilan yang dalam membuat alat pelajaran dari lingkungannya yang sangat diperlukan.
  7. Menggunakan multi metode penajaran yang tepat guna yang sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.
  8. Mempunyai kemahiran dan kemantapan untuk mengevaluasi siswa secara tepat.
           Sedang sebagai pelaksana ,maka guru diharapkan :
  1. Mempunyai kemampuan untuk memberikan motivasi belajar dan gairah belajar,motivasi secra aktif serta partisipasi siswa yang kreatif.Kegiatan belajar siswa akan berhasil baik bila ada perpaduan pengaruh dari siswa sendiri sebagai subyek utama dalam proses belajar mengajar dan dari guru yang merupakan pengelola proses belajar mengajar.
  2. Mempunyai kemampuan dalam menjalankan peranan sebagai guru.Dapat melaksanakan pendekatan inqiry dan discovery dalam kegiatan belajar mengajar,guru menekankan siswa untuk lebih mampu menemukan dan mencoba sesuatu yang baru.Dengan pendekatan ini siswa  didorong memperoleh  untuk melakukan sendiri,memiliki sikap mental ilmiah,sikap ingin tau wawasan lebih trbuka menghargai pada teori dar sikap tnggung jawab.
  3. Tidak mendominasi atau memonopoli kegiatan dalm proses belajar mengajar.
  4. Memberikan kesmpatan pada siswa untuk belajar menurut keadaan ,cara dan kemampuan siswa, guru jangan menuntut lebih dari kemampuan siswa.
  5. Menggunakan berbagai jenis metode mengajar yang di milikinya untuk memperbesar belajar siswa,namun tetap berprinsip pada PAKEM.Penggunaan ceramah pada suatu kali pertemuanseharusnya diikuti variasi metode tanya jawab ,diskusi,pemecahan masalah dan pemberian tugas sehingga siswa tidak boasn.
     Sekian dulu ya shobat semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi bapak atau ibu guru sebagai bahan pertimbangan,
     Lain kali aku sambung lagi.........!!!

     REFERENSI : SUMBER MEDIA

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment